Karya Ilmiah
TESIS (4369) - Perkembangan Perkawinan Beda Kasta Pada Masyarakat Bali dan Akibat Hukumnya Dalam Pewarisan
Masyarakat adat Bali diidentikkan dengan penggolongan masyarakat sejak jaman kerajaan yang disebut dengan kasta. Penggolongan kasta dibedakan menjadi 2 (dua) golongan yaitu tri wangsa (brahmana, kesatria, waisya) dan jaba wangsa (sudra). Permasalahan yang timbul disebabkan karena perkawinan beda kasta antara golongan tri wangsa dengan jaba wangsa. Masyarakat adat Bali yang melaksanakan perkawinan beda kasta akan dikenakan sanksi seperti larangan mengikuti upacara adat dan keagamaan oleh masing-masing keluarga, serta penghapusan hak waris. Larangan dan sanksi tersebut menimbulkan permasalahan hukum dari sisi hak ahli waris maupun hak membentuk keluarga. Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut : (1) Kedudukan perkawinan beda kasta pada masyarakat Bali dan perkembangannya dan (2) Akibat hukum perkawinan beda kasta terhadap harta warisan pada masyarakat hukum adat Bali. Tujuan penelitian ini guna menganalisis kedudukan perkawinan beda kasta dan menyelesaikan permasalahan hukum waris akibat perkawinan beda kasta. Penelitian ini adalah penelitian hukum (legal research) dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan studi kasus (case study). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dahulu terdapat pengaturan khusus tentang perkawinan beda kasta namun seiring perkembangan jaman aturan tersebut mulai hilang tetapi masyarakat bali masih menerapkan sanksi bagi yang melakukan perkawinan tersebut salah satunya hanya boleh menerima warisan 1/10
032024253050 | 4369 Han p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain