Karya Ilmiah
TESIS (4241) - Kedudukan Saksi Dalam Pembuatan Akta Keterangan Hak Mewaris Yang Dibuat Di Hadapan Notaris
Dalam praktek pembuatan akta keterangan hak mewaris dihadapan Notaris melibatkan saksi sebagai pihak yang mengenal keluarga pewaris. Banyaknya problematika dalam pembuatan akta keterangan hak mewaris seperti adanya keterangan palsu menjadi pertimbangan terhadap kedudukan saksi dalam pembuatan pernyataan kesaksian yang dibuat di hadapan notaris mengingat belum adanya peraturan yang mengatur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis fungsi pernyataan saksi dan tanggung jawab saksi terhadap pernyataan kesaksian yang dibuatnya dalam pembuatan akta keterangan hak mewaris. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa fungsi pernyataan saksi dalam pembuatan akta keterangan hak mewaris adalah memberikan kekuatan terhadap kedudukan dan keterangan ahli waris yang selanjutnya dituangkan ke dalam suatu pernyataan kesaksian yang dibuat secara notariil sehingga terdapat kepastian hukum serta sebagai prinsip kehati-hatian Notaris dalam menjalankan jabatannya. Kedudukan saksi dalam proses pembuatan akta keterangan hak mewaris berbeda dengan kedudukan saksi dalam proses peradilan sehingga pernyataan yang dibuat oleh saksi dihadapan Notaris, dapat dimintakan pertanggungjawaban baik secara pidana maupun secara perdata apabila mengandung keterangan yang tidak benar.
032014253026 | 4241 Dew k | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain