Karya Ilmiah
TESIS (4165) - Pembatalan Akta Kelahiran Dan Akibat Hukumnya Terhadap Hak Mewaris Anak
Akta Kelahiran merupakan sebuah bukti yang memuat identitas setiap anak serta sebagai penjamin pelaksanaan hak-hak bagi seorang anak yang diberikan oleh Negara. Akta kelahiran juga merupakan bukti otentik mengenai asal-usul seorang anak dan sebagai dasar timbulnya hubungan hukum antara orang tua dan anak sehingga menimbulkan hak dan kewajiban bagi keduanya. Hak yang timbul dari adanya akta kelahiran salah saunya adalah hak waris. Pembuatan akta kelahiran yang terdapat ketidaksesuaian antara informasi didalam akta dengan fakta yang ada akan menimbulkan permasalah dikemudian hari serta menyebabkan akta kelahiran menjadi cacat substansi. Akta kelahiran yang didalamnya terdapat cacat substansi dapat diajukan pembatalan. Pembatalan akta kelahiran memberi akibat terhadap hak mewaris anak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative yang menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conseptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Tesis ini membahas mengenai pembatalan dari akta kelahiran yang didalamnya terdapat cacat substansi. Selain itu, di dalam penulisan tesis ini juga membahas mengenai akibat hukum pembatalan akta kelahiran terhadap hak mewaris anak. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa akta kelahiran yang terdapat cacat substansi dapat dibatalkan melalui Pengadilan atau tanpa melalui Pengadilan. Selain itu, Pembatalan akta kelahiran mengakibatkan anak kehilangan hak mewaris karena musnahnya hubungan hukum orang tua dan anak sebagaimana yang tercantum di dalam akta kelahiran. Oleh sebab itu diharapkan adanya keterlibatan Pemerintah atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memberikan penyuluhan terkait dengan akibat dari pembuatan akta kelahiran yang tidak sesuai dengan fakta hukumya.
032014253031 | 4165 Pad p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain