Karya Ilmiah
TESIS (5041) - Hibah Yang Tidak Memenuhi Rukun Dan Syarat Berdasarkan Putusan Mahkamah Syariah Jantho Nomor 342/Pdt.G/2021/Ms.Jth
Hibah merupakan bentuk dari perjanjian secara cuma-cuma kepada pihak lain tanpa berharap timbal balik dari pihak lain. Dalam pelaksanaan hibah, secara hukum positif dapat dilakukan melalui mekanisme hukum Islam. Dalam hukum Islam, pelaksanaan hibah harus dilaksanakan dengan dasar-dasar rukun dan syarat yang telah ditentukan. Oleh karenanya, hibah yang tidak dilaksanakan berdasarkan rukun dan syarat menjadi berakibat pada pelaksanaan hibah yang tidak sesuai dengan hukum. Salah satu perkara dalam putusan yang dalam pelaksanaan hibah bertentangan dengan hukum adalah dalam Putusan Mahkamah Syariah Jantho Nomor 342/PDT.G/2021/MS.JTH. Dalam putusan ini, hibah tidak memenuhi rukun dan syarat hibah mengenai harta yang dihibahkan. Oleh karenanya, putusan ini menjadi menarik untuk diteliti secara lebih jauh untuk melihat ratio legis dan hibah yang terjadi berkesinambungan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas terkait dengan keabsahan hibah serta akibat hukum dari pelaksanaan hibah yang tidak sesuai dengan rukun dan syarat. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan berbagai pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan studi kasus dan pendekatan konseptual. Kesimpulan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah hibah tidak sah secara hukum dan akibat hukum dari tidak terpenuhinya rukun dan syarat hibah adalah batal demi hukum.
233221057 | 5041 Sal h | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain