Karya Ilmiah
SKRIPSI (6672) - Analisis Putusan Pembatalan Perkawinan Dengan Alasan Ancaman Karena Salah Satu Pasangan Menderita Penyakit Menular Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan (Studi Putusan Pengadilan Agama Jepara Nomor 235/Pdt.G/2024/Pa.Jepr)
Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Dalam
perkawinan, kesehatan berperan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan
keluarga, karena kesehatan merupakan faktor utama dalam mencapai tujuan
pernikahan yaitu menjadi keluarga yang bahagia dan kekal. Untuk mencapai tujuan
tersebut, calon pengantin perlu mencari tahu terkait adanya penyakit menular yang
diderita oleh pasangan agar tidak menyebabkan perkawinan karena keterpaksaan
sebagaimana pada putusan Nomor 235/PDT.G/2024/PA.Jepr yang berujung pada
batalnya perkawinan. Penelitian ini menganalisis dua rumusan masalah, yakni
penyakit menular sebagai alasan batalnya perkawinan dan ratio decidendi Hakim
dalam memutuskan perkara pembatalan perkawinan karena penyakit menular pada
putusan Nomor 235/PDT.G/2024/PA.Jepr. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode penelitian normatif yang memberikan penjelasan
sistematis tentang pembatalan perkawinan karena adanya penyakit menular salah
satu pasangan berdasarkan Undang-Undang Perkawinan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konseptual sebagai
dasar untuk mencapai tujuan penelitian. Penyakit menular tidak dapat dijadikan
alasan dalam pembatalan perkawinan, melainkan upaya hukum yang dapat
dilakukan adalah perceraian. Namun terdapat pengecualian, yakni apabila pasangan
tersebut baru mengetahui adanya penyakit menular setelah dilangsungkannya
perkawinan dan/atau perkawinan dilangsungkan dengan keterpaksaan karena salah
satu pasangan mengidap penyakit menular. Keadaan tersebut dapat dijadikan ratio
decidendi bagi Hakim dalam mengabulkan permohonan pembatalan perkawinan
karena penyakit menular.
032111133229 | 6672 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain