Karya Ilmiah
TESIS (4931) - Pelanggaran Kewajiban Pengupayaan Diversi oleh Hakim dalam Perkara Anak
Tesis ini berjudul “Pelanggaran Kewajiban Pengupayaan Diversi oleh Hakim
Dalam Perkara Anak”, dengan rumusan masalah: (1) Implikasi yuridis tidak
diupayakannya diversi oleh hakim terhadap perkara anak. (2) Penegakan hukum
tidak diupayakannya diversi oleh hakim dalam perkara anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Implikasi yuridis tidak diupayakannya
diversi oleh hakim terhadap perkara anak. serta menganalisis dan mengetahui
penegakan hukum tidak diupayakannya diversi oleh hakim dalam perkara anak.
Metode yuridis normatif melandasi penulisan tesis ini, dengan pendekatan
pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan historis
(historical approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Dari
penelitian ini disimpulkan bahwa kewajiban upaya diversi oleh hakim merupakan
hak yang harus didapatkan oleh anak yang berhadapan dengan hukum sehingga
apabila hak tersebut tidak dipenuhi maka telah terjadi pelanggaran terhadap hak
anak sehingga Hakim Anak yang ditunjuk untuk menangani perkara anak tersebut
dapat dikenai sanksi kode etik atas pelanggaran yang dilakukannya. Namun, akibat
hukum tersebut menjadi tidak pasti dikarenakan Mahkamah Agung mengeluarkan
SEMA Nomor 1 Tahun 2017 yang meniadakan sanksi apabila hakim tidak
mengupayakan diversi. Dengan demikian untuk memastikan integritas dan
keberpihakan yang adil, maka ketaatan hakim menjadi hal yang sangat penting.
Atas dasar pemikiran tersebut, di perlukan penegakan hukum melalui pengawasan
preventif oleh internal Mahkamah Agung. Dalam hal pengawasan tersebut tidak
berjalan dengan baik maka diperlukan pengawasan eksternal oleh Komisi Yudisial
untuk mendeteksi pelanggaran lebih awal.
231231013 | 4931 Sit p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain