Karya Ilmiah
TESIS (4923) - Kewenangan Fiskus Dalam Menyita Dalam Harta Pailit
Pajak merupakan iuran wajib yang harus dibayar oleh setiap wajib pajak. Perseroan terbatas termasuk dalam wajib pajak sehingga memiliki kewajiban untuk
membayar pajak. Bagaimana apabaila perseroan terbatas dalam keadaan pailit yang masih memiliki utang pajak, terhadap utang pajak yang masih tertanggung, fiskus akan menjadi bagian dari kreditur dalam proses kepailitan. Fiskus memiliki wewenang untuk melakukan penyitaan terhadap wajib pajak yang tidak melunasi utang pajak, hal ini dapat mengakibatkan permasalahan hukum bagi perseroan terbatas yang pailit dan masih memiliki utang pajak. Penyitaan yang dilakukan fiskus dapat mengganggu jalannya kepailitan karena menghambat kinerja dari kurator dalam melaksanakan pemberesan harta pailit, permasalahan hukum ini terjadi pada PT. Rukun Bersama Sentosa (dalam pailit) yang dimana fiskus melakukan penyitaan terhadap rekening bank milik debitur pailit sebagai jaminan pelunasan utang pajak, rekening bank tersebut merupakan bagian dari harta pailit yang dimana seharusnya kewenangan penyitaan tersebut dimiliki oleh kurator. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitan Normatif dan menggunakan pendekatan masalah yaitu pendekatan undang-undang (Statute Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan pendekatan studi kasus (Case Study). Hasil Penelitian menunjukan bahwa meskipun utang pajak memiliki hak istimewa yaitu hak yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang kreditur sehingga tingkatannya lebih tinggi daripada kreditur lainnya menjadikan fiskus tidak dapat melakukan penyitaan dengan tujuan untuk didahulukan pembayarannya, kewenangan penyitaan terhadap harta pailit hanya dimiliki oleh kurator dan para kreditur memiliki aturan untuk didahulukan pembayarannya, dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh kurator apabila fiskus melakukan penyitaan terhadap harta pailit adalah dengan melakukan pembatalan terhadap terhadap sita tersebut karena sesuai dengan konsep sita umum.
032024253044 | 4923 Ari k | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain