Karya Ilmiah
SKRIPSI (6560) - Perlindungan Hukum Bagi konsumen Terhadap Penggunaan Polyhexamethylene Guanidine Sebagai Disinfektan Pelembab Udara
Penggunaan Polyhexamethylene Guanidine (PHMG) sebagai bahan dalam disinfektan pelembab udara. PHMG, yang umumnya digunakan dalam produk- produk disinfektan pelembab udara, telah diketahui memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan manusia, termasuk risiko serius seperti masalah pernapasan. Penelitian ini termasuk kedalam studi hukum, dimana penelitian ini bersifat preskriptif dengan tujuan memberikan solusi terhadap masalah yang ada dengan karakter normatif. Penelitian ini menggunakan Pendekatan perundang- undangan, Pendekatan Konseptual, dan Pendekatan Kasus dengan sumber bahan hukum primer dan sumber bahan hukum sekunder yang dikumpulkan secara kepustakaan yang kemudian dianalisis.Skripsi ini mengeksplorasi isu-isu hukum yang berkaitan dengan penggunaan PHMG, dengan fokus pada perlindungan konsumen. Di tengah kekhawatiran akan efek samping kesehatan yang timbul, pentingnya regulasi yang ketat untuk melindungi konsumen dari bahaya potensial PHMG perlu ditekankan. Perlindungan hukum yang efektif bagi konsumen harus memastikan bahwa produk-produk disinfektan pelembab udara yang mengandung PHMG mematuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. PHMG dalam disinfektan pelembab udara berdampak negatif signifikan pada kesehatan, termasuk risiko pernapasan serius, sehingga diperlukan regulasi ketat untuk melindungi konsumen. Di Indonesia, regulasi bahan kimia industri diatur oleh UU No. 32 Tahun 2009 dan PP No. 74 Tahun 2001. Pemerintah meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum dengan membentuk tim khusus untuk memantau kepatuhan dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, Polyhexamethylene Guanidine, Disinfektan Pelembab Udara.
032011133270 | 6560 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain