Karya Ilmiah
SKRIPSI (6503) - Perlindungan Bagi Konsumen Terhadap Pembatalan Keberangkatan Umroh Pada Masa Pandemi Covid 19
Pada tahun 2020, seluruh negara, termasuk Indonesia, terdampak oleh pandemi COVID-19. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona. Muncul pada akhir 2019, telah menyebabkan lebih dari 178 juta kasus dan 3,9 juta kematian di seluruh dunia. Pandemi ini mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pariwisata seperti pelaksanaan ibadah umrah. Arab Saudi merespons dengan melarang sementara ibadah umrah dan membatasi haji pada tahun 2021 hanya untuk warga dan penduduk di negara tersebut, menyebabkan penundaan bagi calon jamaah haji dan kerugian bagi mereka sebagai konsumen. Situasi ini menimbulkan permasalahan hukum tentang pertanggungjawaban pelaku usaha atas pembatalan pemberangkatan karena keadaan darurat serta akibat hukum dari perjanjian antara pelaku usaha dan konsumen terkait pembatalan pemberangkatan umroh karena keadaan darurat. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, ada dua isu yang perlu dijawab, yaitu apakah pembatalan pemberangkatan umroh akibat pandemi COVID-19 termasuk dalam overmacht dan bagaimana perlindungan konsumen terhadap pembatalan keberangkatan umroh. Penelitian hukum ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Ditemukan bahwa pembatalan umroh termasuk dalam overmacht yang bersifat absolut dan sementara, di mana debitur tetap memenuhi kewajibannya.
032011133150 | 6503 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain