Karya Ilmiah
TESIS (4753) - Restitusi Dalam Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Sebagai Hak Anak Korban Kekerasan Seksual
Dalam hal ganti kerugian anak sebagai korban tindak pidana seksual, maka di dalam peraturan perundang-undangan menyedikan mekanisme restitusi, tetapi terdapat permasalahan hukum terkait dengan kualifikasi pihak ketiga yang dapat dimintai restitusi tidak diatur, selain itu tidak dikenal adanya kompensasi di dalam PERMA 1/2022 untuk anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual, padahal hal tersebut ada di dalam UU Perlindungan Anak. Oleh sebab itu, rumusan masalah di dalam penelitian ini: 1. Karakteristik anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual yang berhak mendapatkan restitusi 2. Mekanisme pemberian restitusi kepada anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual sebagai bentuk tanggungjawab negara. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan studi kasus. Adapun hasil penelitian ini: 1. anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual yang berhak mendapatkan restitusi terdapat kekaburan mengenai konsep anak itu sendiri 2. Mekanisme pemberian restitusi kepada anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual masih terdapat kekaburan hukum terkait kualifikasi pihak ketiga yang dapat dimintai restitusi dan di dalam PERMA 1/2022 tidak dimungkinkan kompensasi, bagi anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual.
032014153044 | 4753 Nas r | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain