Karya Ilmiah
TESIS (4725) - Perubahan Status Bank Umum Menjadi Bank Perekonomian Rakyat Akibat Keberlakuan Ketentuan Modal Inti Minimum
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan di sektor jasa keuangan khususnya pada bidang perbankan perlu menjalankan fungsinya dengan baik agar pelaksanaan kegiatan pada sektor jasa keuangan dapat berjalan dengan semestinya serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu upaya OJK dalam melakukan pengaturan terhadap sektor perbankan bank wajib memenuhi Modal Inti Minimum sebesar Rp. 3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah). Tesis dengan judul Perubahan Status Bank Umum Menjadi Bank Perekonomian Rakyat Akibat Keberlakuan Ketentuan Modal Inti Minimum ini kemudian menimbulkan rumusan masalah berupa Akibat Hukum Bank Umum yang tidak memenuhi modal inti minimum dan Penyesuaian anggaran dasar perseroan bank umum menjadi bank perekonomian rakyat. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan metode pendekatan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan juga menggunakan pendekatan konseptual. Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa akibat dari bank umum tidak memenuhi modal inti minimum yaitu bank umum wajib menyesuaikan bentuk dan kegiatan usaha menjadi BPR atas keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisioner OJK. Perubahan bentuk dan kegiatan usaha tersebut juga berimplikasi terhadap perubahan izin usaha bank umum menjadi BPR, lalu penyesuaian atas perubahan anggaran dasar bank umum menjadi BPR, yang selanjutnya perubahan atas anggaran dasar tersebut didaftarkan oleh Notaris selaku pejabat yang berwenang untuk melakukan pendaftaran dan memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM.
032024253045 | 4725 Ram p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain