Karya Ilmiah
TESIS (4489) - Hak Atas Kesehatan Bagi Pengungsi Dan Pencari Suaka Di Indonesia
Hak atas kesehatan merupakan setiap hak seseorang untuk mendapatkan
akses atas sumber daya di bidang kesehatan, pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, edukatif dan bertanggung jawab yang bertujuan untuk meningkatkan
derajat hidup yang sehat. Pengungsi dan pencari suaka adalah seseorang yang
meninggalkan wilayah negaranya akibat persekusi yang terjadi di wilayah
negaranya yang membutuhkan perlindungan dari negara lain. Negara dan
Organisasi Internasional mempunyai tanggung jawab untuk memberikan
perlindungan kepada pengungsi dengan memperhatikan prinsip-prinsip hukum
internasional yang berlaku. Salah satu permasalahan yang dialami oleh pengungsi
dan pencari suaka adalah kurang perhatian negara terhadap kesehatan pengungsi
dan pencari suaka di wilayahnya sehingga tidak sedikit pengungsi dan pencari
suaka mengalami tindakan disparitas dalam menerima pelayanan kesehatan.
Penelitian ini dapat dikategorikan pada penelitian normatif dengan menggunakan
perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual
approach). Dalam praktek internasional, negara-negara di dunia telah memberikan
akses pelayanan kesehatan bagi pengungsi dan pencari suaka bahkan bukan hanya
negara yang telah meratifikasi The Convention Relating To The Status Of The
Refugees 1951 And Protocol Newyork 1967 akan tetapi terdapat negara yang belum
tergabung dalam konvensi tersebut telah memberikan pelayanan kesehatan.
Permasalahan pengungsi di Indonesia cukup rumit, hal ini dikarenakan tidak
lengkapnya regulasi mengenai pengungsi dan tidak jelasnya hak atas kesehatan apa
saja didapatkan oleh pengungsi dan pencari suaka sehingga menyebabkan
terpinggirnya pengungsi dan pencari suaka untuk menerima hak atas kesehatan
untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Kata Kunci : Pengungsi dan Pencari suaka, Hak atas kesehatan, Hukum Pengungsi
Internasional
032114153015 | 4489 Ram h | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain