Text
TESIS (4487) -Pemungutan Pajak Penghasilan Bagi Pencipta Lagu Dalam Perspektif Hukum Perpajakan
Dalam Undang Undang Hak Cipta telah diatur Lembaga Manajemen Kolektif sebagai suatu lembaga yang bertugas dan berwenang untuk mendistribusikan royalti kepada pencipta lagu. Dalam proses pendistribusian tersebut, seorang pencipta lagu harus menjadi anggota dari LMK khususnya Wahana Musik Indonesia (WAMI) agar memiliki kedudukan hukum yang kuat untuk memberikan kuasa tertulis kepada WAMI. Namun dari hukum pajak belum mengatur mekanisme pemungutan pajak atas royalti secara lebih jelas sehingga kurang sesuai dengan asas perpajakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik beserta keabsahan dari pemungutan pajak penghasilan terhadap royalti lagu setelah berlakunya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang- undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Kedudukan hukum dari LMK sekiranya masih perlu dipertanyakan khususnya jika dilihat dari perspektif hukum pajak. Hal tersebut dapat terlihat dari UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang belum memberikan aturan perubahan mengenai UU Pajak Penghasilan yang mengatur royalti sebagai objek pajak penghasilan. Ketidak jelasan tersebut mengakibatkan mekanisme pemungutan pajak yang kurang efektif.
032114253071 | 4487 And p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain