Karya Ilmiah
TESIS (4478) - Keabsahan Perkawinan Beda Agama Yang Dilakukan Di Luar Indonesia
Perkawinan merupakan suatu proses bersatunya laki-laki dan perempuan denganb tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan antara laki-laki dan perempuan bisa terjadi meskipun kedua orang tersebut berbeda suku, budaya, dan kebangsaan. Banyaknya perbedaan tersebut seringkali menimbulkan masalah antara laki-laki dan perempuan yang berbeda agama untuk melangsungkan perkawinan beda agama. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu penyelundupan hukum perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri dan akibat hukum perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Perkawinan beda agama yang dilakukan di luar
negeri merupakan bentuk penyelundupan hukum karena masing-masing calon suami isteri tetap pada agamanya masing-masing sehingga konsekuensi dari penyelundupan hukum tersebut adalah hukum asing yang digunakan para pihak dalam perkawinan beda agama tidak diberlakukan oleh negara Indonesia. Akibat hukum perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri adalah perkawinan tersebut tidak sah, anak-anak yang dilahirkan adalah anak luar kawin, terhadap harta perkawinan maka tidak ada harta bersama sehingga isteri dan anak-anak tidak berhak menuntut nafkah ataupun warisan dari ayahnya, dan perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri tidak dapat didaftarkan di Indonesia.
032114253087 | 4478 Sha k | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain