Karya Ilmiah
SKRIPSI (6207) - Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Jasa Layanan Ekspedisi Dalam Studi Kasus Penimbunan Beras Bansos Yang Dilakukan OlehJNE
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang hubungan hukum para pihak dalam kasus penimbunan beras bantuan sosial Pemerintah oleh JNE dan penegakan hukum terhadap pengguna layanan ekspedisi serta upaya penyelesaian sengketa atas kerugian akibat penimbunan beras bansos oleh JNE.
Penelitian ini adalah normatif dengan studi pustaka. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber tetapi tidak terbatas pada peraturan perundang-undangan, buku serta jurnal yang berkaitan. Data yang telah diperoleh lalu diproses dalam penelitian ini menjadi pendekatan studi kasus hukum, pendekatan konsep, serta pendekatan perundang-undangan. Penelitian dianalisis dengan memberikan penjelasan atas temuan penelitian atas fenomena atau peristiwa penimbunan beras bantuan Pemerintah yang dilakukan oleh JNE.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan hukum dalam kasus penimbunan beras oleh JNE terdapat dua hubungan hukum yaitu antara Bulog dengan PT SSI dan hubungan hukum antara PT SSI dan JNE sebagai subkontraktor. Hubungan hukum ini timbul dari perjanjian pengangkutan beras Pemerintah dan perjanjian subkontraktor. Atas terjadinya kasus penimbunan beras yang dilakukan oleh JNE maka penegakan hukum dapat dilakukan melalui pengadilan ke Aparat Pengawas Intern Pemerintah namun juga dapat melalui tanggung gugat secara litigasi atas dugaan wanprestasi yang dilakukan JNE sebagai subkontrak PT SSI. Upaya penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui tanggung gugat di pengadilan namun penyelesaian sengketa pada kasus penimbunan beras bansos yang dilakukan oleh JNE ini dilakukan tanpa melewati proses litigasi karena penggantian prestasi telah dilakukan dengan honor dan pengantaran ulang atas beras bantuan pemerintah.
Kata kunci: bantuan sosial, subkontrak, tanggung gugat, penyelesaian sengketa
031911133203 | 6207 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain