Karya Ilmiah
SKRIPSI (6184) - Tanggung Jawab Hukum Rumah Sakit Atas Penyebaran Infeksi Pneumonia Yang Menular Pada Pasien
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat seorang penderita yang
sedang menjalani perawatan rumah sakit. Sumber infeksi nosokomial dapat terjadi
pada tindakan non invasif yaitu terjadi kontak antara pasien yang sedang
menderita penyakit infeksi menularkan penyakit yang di derita terhadap keluarga
pasien. Perantara yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial di
rumah sakit ialah faktor mikroorganisme, faktor pengobatan, faktor lingkungan,
faktor tuan rumah. Salah satu faktor penyebab penyebaran infeksi nosokomial
yang terjadi pada Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2011 hingga
2012 ialah bakteri dan kelalaian Tenaga Kesehatan dalam pemasangan ventilator
kepada pasien. Pasien yang dirawat inap pada Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya
rentan menderita infeksi pneumonia. Pneumonia adalah peradangan akut jaringan
paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus).
Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Pneumonia juga
dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan
peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru.
Akibatnya, alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga membuat penderitanya
sulit bernapas. Dalam penelitian menggunakan tipe penelitian hukum normatif
yaitu dengan menggunakan doktrin-doktrin hukum dalam rangka menjawab isu
hukum yang di hadapi serta dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
masalah Conceptual Approach, Case Approach, dan juga Statute Approach. Maka
dari itu, tujuan adanya penelitian hukum ini ialah agar masyarakat mengetahui
pertanggungjawaban apa yang akan dilakukan oleh pihak rumah sakit serta tenaga
kesehatan dan tenaga Kesehatan juga harus memberikan layanan kesehatan
kepada masyarakat sesuai dengan prosedur pada rumah sakit.
031911133064 | 6184 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain