Karya Ilmiah
TESIS (4406) - Perlindungan Hukum Anak Narapidana Dalam Perspektif Hukum Perkawinan
Tidak semua perkawinan berjalan dengan lancar, muncul permasalahan dalam perkawinan, salah satu contohnya apabila suami atau istri dan juga sekaligus orang tua bagi anak mereka melakukan kesalahan yang ia lakukan baik sengaja maupun tidak disengaja, sehingga hal tersebut termasuk tindakan pelanggaran hukum yang berakibat harus menjalani hukuman dalam jeruji penjara yang disebut juga narapidana. Pelaksanaan hak dan kewajiban seorang ayah atau ibu yang tengah menjalani hukuman kepada anak menjadi tidak sepenuhnya dapat terlaksanakan. Adapun rumusan masalah yang dalam penelitian ini yaitu hak dan kewajiban orang tua berstatus narapidana terhadap anak dan akibat hukum jika orang tua berstatus narapidana tidak dapat menjalankan kewajibannya terhadap anak. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Orang tua yang berstatus narapidana masih bisa memberikan pengasuhan, pemeliharaan, dan pendidikan terhadap anaknya, namun berbeda dengan pengasuhan yang dilakukan orang tua pada umumnya. Dalam hal ini maka meskipun orang tua berstatus narapidana tetap wajib melaksanakan pemenuhan hak anaknya meskipun sangat terbatas dan sulit untuk dilakukan. Apabila salah satu orang tua menjadi narapidana dan tidak berusaha menjalankan kewajibannya terhadap anaknya dan berkelakuan buruk sekali, maka dapat dicabut hak asuhnya terhadap anak untuk jangka waktu yang tertentu. Pembebasan atau pencabutan kekuasaan orang tua tidak menghilangkan kewajiban dalam hal pembiayaan pemeliharaan anak tersebut. Pemerintah diharapkan dapat memperhatikan juga mengenai infrastruktur yang ada dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung perlindungan hak anak yang mempunyai orang tua yang berstatus narapidana
032114253040 | 4406 Nur p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain