Karya Ilmiah
TESIS ( 4392 ) - Akibat Hukum Perceraian Qobla Al Dukhul Terhadap Mahar Berupa Saham
Mahar merupakan hal yang wajib ditunaikan apabila seorang pria hendak melangsungkan perkawinan. Mahar yang dapat diberikan kepada calon mempelai wanita dapat berupa barang uang ataupun jasa yang mempunyai manfaat dan nilai ekonomis. sehingga apabila seorang pria tidak memberikan mahar kepada calon mempelai wanita maka pria tersebut bertindak dzalim kepada calon istrinya. Dewasa ini banyak sekali banyak sekali laki-laki yang memberikan mahar berupa saham. Mahar berupa saham nantinya akan memunculkan problematika mengenai sah atau tidaknya saham dijadikan sebuah mahar. Problematika selanjutnya mengenai kedudukan dividen yang dihasilkan dari mahar berupa saham menjadi harta bawaan atau bersama dikarenakan pada hakikatnya mahar yang telah diberikan kepada istri menjadi harta bawaan sang istri sehingga masalah mengenai dividen yang timbul dari mahar berupa saham akan menjadi masalah. Terdapat tiga macam putusnya perkawinan yaitu karena kematian, perceraian, dan karena putusan pengadilan. Putusnya perkawinan dikarenakan perceraian menimbulkan akibat hukum dibaginya harta bersama. Namun didalam Islam terdapat pengecualian apabila terjadi perceraian qobla al dukhul yang berakibat hukum terhadap pengembalian mahar. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Kata Kunci: Mahar, Saham, Qobla Al Dukhul
032114253049 | 4392 Sid a | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain