Karya Ilmiah
SKRIPSI (6112) - Asas Keseimbangan Dalam Perjanjian Penjualan Makanan Tanpa Mencantumkan Harga
Penambahan jumlah pelaku usaha di Indonesia mencerminkan kondisi ekonomi yang berkembang. Beragam jenis usaha yang dapat dijajakan oleh pelaku usaha sangat beragam, mulai dari barang dan/atau jasa untuk kebutuhan primer hingga barang dan/atau jasa untuk kebutuhan tersier. Penambahan jumlah pelaku usaha menimbulkan ketatnya persaingan antara sesama pelaku usaha yang menyebabkan pelaku usaha menggunakan berbagai cara agar barang dan/atau jasa yang diperjualkan menghasilkan keuntungan. Kondisi tersebut memberi dampak terhadap konsumen baik itu positif maupun negatif. Konsumen riskan mendapatkan dampak negatif, terlebih lagi persoalan harga, khususnya dalam hal ini merupakan makanan. Terdapat pelaku usaha yang tidak mencantumkan harga pada menu makanan kemudian memberikan harga yang dirasa tidak wajar kepada konsumen. Perbuatan tersebut tidak sesuai dengan konsep dan asas dari perlindungan konsumen. Penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian normatif. Dalam menanggapi isu hukum tersebut penelitian hukum ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Penelitian hukum ini bertujuan untuk membahas mengenai perbuatan pelaku usaha yang tidak mencantumkan harga pada menu makanan dan memberikan harga tidak wajar kepada konsumen, serta proses tanggung gugat konsumen yang mengalami kerugian akibat tidak tercantumnya harga dalam menu makanan dan pemberian harga tidak wajar.
Kata Kunci: pelaku usaha, konsumen, harga, tanggung gugat, perlindungan konsumen
031911133208 | 6112 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain