Karya Ilmiah
SKRIPSI (6075) - Pembentukan Holding Bumn Di Sektor Pariwisata Dalam Perspektif Hukum Persaingan Usaha
Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terpuruk akibat
Covid-19. Menurunnya sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19 menjadi salah
satu hal yang mendasari Pemerintah dalam membentuk holding Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pariwisata dan pendukung bernama
“InJourney” sebagai langkah terobosan dalam optimalisasi pengelolaan pariwisata.
Industri pariwisata InJourney merupakan nama besar dari holding BUMN
Pariwisata yang dipimpin oleh PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) yang terdiri
dari beberapa anak perusahaan BUMN. Atas terbentuknya holding BUMN
InJourney yang dipimpin oleh PT Aviasi Wisata Indonesia sebagai holding
company dan membawahi banyak perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
Oleh karena itu, perlu dikaji dampak yang akan terjadi terhadap persaingan usaha
di bidang pariwisata di Indonesia, karena pembentukan holding BUMN
dikhawatirkan dapat menguasai pasar dan mempengaruhi persaingan usaha di
bidang pariwisata Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi
persaingan usaha tidak sehat dari pendirian holding BUMN InJourney sebagai
tindakan melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan untuk menganalisis
upaya pengawasan KPPU dalam rangka mencegah persaingan usaha tidak sehat
akibat pembentukan holding BUMN InJourney. Penelitian ini menggunakan 2
(dua) pendekatan penelitian, yaitu pendekatan undang-undang dan pendekatan
konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 (dua) potensi
persaingan usaha tidak sehat akibat pendirian holding BUMN di bidang pariwisata,
yaitu trust dan penyalahgunaan posisi dominan.
031911133165 | 6075 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain