Karya Ilmiah
SKRIPSI (6052) - Anak Yang Menjadi Bagian Dari Kejahatan Terorganisasi Kejahatan Narkotika
Saat ini, peredaran dan penyalahgunaan narkotika, merupakan
kejahatan yang bersifat transnasional, dan berdampak luas.
Karena, tidak hanya memanfaatkan situasi dan kondisi sekitar,
namun juga melibatkan anak-anak. Anak, dilibatkan melalui
proses pertimbangan dari organisasi atau sindikat peredaran
narkotika, karena mereka mendapatkan keuntungan yang
cukup banyak. Kejahatan terorganisir (organized crime),
ternyata terus meningkat. Sehingga, diperlukan berbagai
macam upaya, untuk melindungi masyarakat, dari bahaya
penyalahgunaan narkoba, khususnya pada generasi muda atau
anak-anak. Penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif
normatif, yang bertujuan, untuk mengetahui apakah dalam hal
ketertiban, anak yang menjadi bagian dari pelaku kejahatan
terorganisasipenyalahgunaannarkotika,
diklasifikasikan
sebagai pelaku atau korban. Adapun hasil penelitian ini
adalah; Anak manjadi korban dalam kejahatan peredaran
narkotika, karena mereka dinilai tidak tahu tentang apa yang
dilakukannya, hanya saja terdapat pengaruh yang kuat dari
para aktor-aktor kejahatan tindak pidana narkotika; Anak-
anak yang dijadikan alat dalam mengedarkan narkotika, tidak
lepas dari
pertanggungjawaban
pidana,
tetapi dalam
pertanggungjawabanpidananya,
tidak dapat disamakan
dengan orang dewasa. Hal ini bertujuan, agar anak dapat
memperbaiki dirinya,
sesuai dengan kehendak dan
kepentingan bagi si anak (the best interest of the child), ketika
dirina berhadapan dengan hukum. Memang harus dihukum,
supaya ada efek jera. Tetapi hukuman bagi anak, bukanlah
cara yang utama. Melainkan, salah satu upaya agar anak ini
tidak lagi melakukan kejahatan, khususnya penyalahgunaan
narkotika, atau hanya
dijadikan alat
dalam kejahatan
terorganisir tersebut.
031511133190 | 6052 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain