Karya Ilmiah
TESIS (4186) - Akibat Hukum Jual Beli Harta Warisan Berdasarkan Surat Keterangan Waris Yang Dibuat Tanpa Mencantumkan Seluruh Ahli Waris
Dalam proses pewarisan, pembuktian sebagai ahli waris merupakan hal yang penting. Surat keterangan waris dibuat oleh/dihadapan pejabat yang berwenang untuk membuktikan siapa saja yang menjadi ahli waris yang sah atas harta warisan yang telah terbuka menurut hukum dan juga mengenai bagian masing-masing terhadap harta warisan pewaris. Dalam praktiknya masih banyak ditemui permasalahan mengenai bukti sebagai ahli waris yang sah dari pewaris yang salah satunya yaitu tidak dicantumkannya seluruh ahli waris dalam pembuatan surat keterangan waris. Selain itu, permasalahan juga terjadi terkait dengan jual beli harta warisan dimana objek jual beli tentu memiliki konsekuensi hukum dengan seluruh ahli waris karena setiap ahli waris memiliki hak atas harta warisan. Fokus dari penelitian ini adalah mengenai keabsahan surat keterangan waris yang dibuat tanpa mencantumkan seluruh ahli waris dan keabsahan jual beli harta warisan berdasarkan surat keterangan waris yang dibuat tanpa mencantumkan seluruh ahli waris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum (legal research) dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surat keterangan waris yang dibuat tanpa mencantumkan seluruh ahli waris adalah tidak sah dan batal demi hukum, begitupula pada jual beli harta warisan berdasarkan surat keterangan waris yang dibuat tanpa mencantumkan seluruh ahli waris juga tidak sah dan batal demi hukum.
031714253044 | 4186 Okt a | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain