Karya Ilmiah
SKRIPSI (5735) - Aspek Pidana Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Kasus Probable Akibat Terpapar Covid-19
Hadirnya virus COVID-19 di Indonesia yang kemudian ditetapkan menjadi wabah
menyebabkan timbulnya banyak permasalahan baru yang terjadi dan harus
diselesaikan. Salah satunya tindak pidana penjemputan paksa jenazah pasien kasus
probable COVID-19 yang terjadi di beberapa daerah. Peristilahan menjadi suatu hal
yang penting dan sangat kompleks terjadi namun harus dilakukan sebagai bentuk
upaya bagi pemerintah untuk penanggulangan wabah atau bisa disebut dengan
proses mitigasi resiko. Banyaknya permasalahan yang timbul ini dikarenakan
adanya ketidaktahuan masyarakat mengenai aturan-aturan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah. Ada 2 (dua) pokok permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1)
tindak pidana pengambilan paksa jenazah pasien kasus probable: dan (2)
pertanggungjawaban pidana pengambilan paksa jenazah pasien kasus probable.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Hukum Normatif. Pendekatan yang
digunakan adalah Pendekatan Perundang-undangan dan Pendekatan Koseptual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perbuatan pengambilan paksa jenazah
pasien kasus probable merupakan suatu bentuk tindak pidana dan hal tersebut diatur
dalam beberapa undang-undang, mulai dari general hingga yang spesial yaitu
KUHP dan Undang-Undang No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
serta Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
031711133243 | 5735 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain