Karya Ilmiah
TESIS (3966) - Upaya Hukum Penggugat Atas Putusan Pengadilan Yang Tidak Berkepastian Hukum
Suatu putusan pengadilan hendaknya mencerminkan keadilan dan kepastian
hukum bagi para pihak yang bersengketa. Undang-Undang menyebutkan bahwa
suatu putusan wajib mengadili seluruh bagian dari gugatan. Penelitian ini
mengkaji Putusan Perkara Kasasi No. 3291 K/PDT/2017 yang menimbulkan
ketidakadilan dan ketidakpastian hukum. Putusan ini menunjukan bahwa
sekalipun penggugat dimenangkan dalam sengketa atas kepemilikan tanah
tersebut, namun sertifikat yang seharusnya dikuasai oleh penggugat justru masih
berada di tangan notaris. Penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian
normatif dengan pendekatan berdasarkan perundang-undangan (statute approach)
dan pendekatan konsep (conceptual approach). Hasil penelitian ini menerangkan
bahwa Penggugat yang dirugikan tersebut dapat melaporkan Notaris kepada
Majelis Pengawas karena Notaris telah melanggar kode etik dengan tidak
menjunjung tinggi profesionalitas dan melakukan keberpihakan sehingga
menimbulkan kerugian bagi penggugat. Dalam kasus ini Notaris juga dapat
digugat atas dasar Perbuatan Melawan Hukum karena telah merugikan hak
subjektif penggugat. Bahkan Notaris tersebut juga dapat dikenakan
pertanggungjawaban pidana atas tindak pidana penggelapan berdasarkan Pasal
374 KUHP dimana dia telah menggunakan jabatannya untuk menahan sertipikat
milik penggugat yang telah dimenangkan.
Kata Kunci: ketidakadilan, ketidakpastian hukum, kode etik notaris, perbuatan
melawan hukum, penggelapan.
031824253014 | 3966 San u | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain