Karya Ilmiah
TESIS (3952) - Perkawinan Campuran Melalui Media Elektronik Akibat Pandemi Covid-19
Relasi Negara dan Hukum saling berkaitan dimana negara memiliki kekuasaan
untuk mengatur masyarakat. Hukum bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan
masyarakat. Teknologi tidak hanya digunakan sebagai sarana bisnis kini telah
merambah ke ranah privat yaitu perkawinan. Perkawinan campuran adalah bagian
Hukum Perdata Internasional karena terdapat unsur asing kewaganegaraan di
dalamnya. UU Perkawinan dan Marriage Act 1961 memiliki makna yang sama
tentang Perkawinan yaitu bersatunya pria dan wanita untuk membentuk tumah
tangga. Penelitian memfokuskan pada keabsahan perkawinan campuran melalui
media elektronik akibat pandemi. Serta akibat hukum perkawinan campuran
melalui media elde facektronik terhadap kedudukan suami istri, harta perkawinan
dan anak yang dilahirkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual
approach) dan pendekatan komparatif (comparative approach) untuk membandingkan
bagaimana pengaturan perkawinan campuran. di Indonesia dan Australia.
Perkawinan campuran melalui media elektronik di Australia melalui de facto
relationship pria dan wanita hidup bersama dan memiliki hubungan sebagai
pasangan hidup bersama secara domestik dalam membentuk keluarga. Pencatatan
Perkawinan campuran merupakan hal terpenting dalam perkawinan dan
memberikan kepastian hukum pada kedudukan suami istri, akibat harta dan status
kewarganegaraan anak.
Kata kunci: Perkawinan Campuran. Media Elektronik, Pandemi COVID-19
031824253062 | 3952 Par p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain