Karya Ilmiah
TESIS (3829) - Perlindungan Hukum Bagi Bank Syariah Atas Ingkar Janji Dalam Pembiayaan Musyarakah
Akad musyarakah merupakan kehendak para pihak untuk melakukan persekutuan yang di
dalamnya juga mencantumkan prestasi yang harus dipenuhi oleh para pihak. Prestasi inilah yang
kemudian dapat menimbulkan apa yang disebutkan sebagai tanggung jawab akad, apabila terdapat
pihak dalam akad yang tidak melaksanakan kewajiban atau prestasinya sebagaimana yang telah
disepakati dalam akad (ingkar janji) yang mengakibatkan kerugian pada pihak lainnya. Tujuan dari
tesis ini adalah Untuk menganalisis pelaksanaan pembiayaan musyarakah dalam Perbankan
Syariah bilamana terjadi ingkar janji serta bentuk-bentuk perlindungan hukum bagi Bank Syariah
atas ingkar janji pada pembiayaan musyarakah. penelitian ini menggunakan penelitian hukum
normatif dengan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan konseptual
(Conceptual Approach). Sehingga berdasarkan analisis hasil yang didapatkan adalah Ingkar janji
terjadi bilamana timbul kegagalan Nasabah dalam memenuhi kewajiban atau segala hal yang
ditentukan dan disepakati bersama dalam kontrak sehingga menimbulkan kerugian bagi
BUS/UUS/BPRS sesuai dengan hal-hal yang diatur dalam KHES jo. Pasal 30 POJK Nomor:
16/POJK.03/2014 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Perlindungan preventif yang dapat dilakukan diawal adalah dengan adanya prinsip kehati-hatian
yang terdapat dalam Pasal 36 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah,
sedangkan perlindungan represif dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan 1) Melalui
Penyerahan Agunan; 2) Melalui Jaminan; 3) Melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional; 4)
Melalui Litigasi; dan 5) Hapus Buku dan Hapus Tagih.
KATA KUNCI: PERLINDUNGAN HUKUM BANK SYARIAH, INGKAR JANJI,
MUSYARAKAH
031524253071 | 3829 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain