Karya Ilmiah
TESIS (3652) - Konsistensi Putusan Pengadilan Dalam Sengketa Kewarisan Anak Luar Kawin di Indonesia
Tesis ini berjudul KONSISTENSI PUTUSAN PENGADILAN
DALAM SENGKETA KEWARISAN ANAK LUAR KAWIN DI
INDONESIA. Waris di Indonesia bersifat Pluralisme yang terdiri dari
Sistem Kewarisan Hukum Islam, Hukum Adat, dan Hukum Perdata Barat
(BW), yang masing – masing memiliki ketentuan berbeda, sehingga
membuat masyarakat berbeda – beda menerapkan dan berpedoman hukum
dalam hal pembagian warisan. Fokus penelitian ini pada anak luar kawin
yang dapat menjadi ahli waris. Putusan Mahkamah Agung yang mengadili
dan memutus anak luar kawin dapat menjadi ahli waris bagi ayah dan
keluarga ayahnya. Putusan Mahkamah Agung Nomor 784/ K/Pdt/2014 dan
3258 K/Pdt/2015 serta Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010
yang mengadili dan memutus anak luar kawin dapat memiliki kedudukan
hukum dan menjadi ahli waris berpotensi pada ketidak sesuaian dengan
hukum Islam dan hukum Adat yang dianut oleh masyarakat tertentu, karena
tidak semua masyarakat menganut sistem hukum BW. Dari uraian tersebut
lalu apa ratio decidendi atas putusan hakim dalam mengadili dan memutus
anak luar kawin dalam kedudukannya sebagai ahli waris dan berapa bagian
warisan bagi anak luar kawin dalam sistem kewarisan di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian normatif atau Doctrinal
Research dengan menggunakan pendekatan Perundang – Undangan (Statute
Approach), Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach), dan pendekatan
Kasus (Case Approach), serta mengacu pada bahan hukum primer. dimana
ratio decidendi atas putusan hakim yang dikaitkan dengan hukum Adat dan
hukum Islam yang dianut masyarakat dalam penerapan pembagian harta
peninggalan atau warisan.
Kata Kunci : Sistem Kewarisan di Indonesia, Ratio Decidendi,
Kedudukan Anak Luar Kawin, Bagian Warisan.
031724253042 | 3652 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain