Karya Ilmiah
TESIS (3615) - Penyertaan Dalam Demontrasi Yang Bersifat Anarkis
Demonstrasi merupakan salah datu bagian dari kehidupan demokrasi di
suatu negara karena demonstrasi merupakan salah satu cara untuk
mengungkapkan pendapat di muka umum. Namun demonstrasi terkadang telah
menjadi semakin tak berarah, dan merugikan masyarakat apabila terjadi tindak
pidana misalnya dengan pengrusakan serta anarkisme. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Kesimpulan dari hasil
penelitian ini adalah bentuk-bentuk menyampaikan pendapat di muka umum
antara lain yaitu demonstrasi, pawai, rapat umum, dan mimbar bebas sesuai
dengan ketetapan dari Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Dalam melakukan
kegiatan demonstrasi pertama yang harus dilakukan adalah melakukan izin kepada
Kepolisian sekitar yang akan menjadi tempat berlangsungnya kegiatan
demonstrasi tersebut. Setelah semua persyaratan dalam melakukan demonstrasi
terpenuhi maka kegiatan demonstrasi dapat dilangsungkan dengan pengamanan
aparat kepolisian sekitar. Apabila terjadi tindakan anarkis dalam kegiatan
demonstrasi tersebut, maka yang bertanggung jawab adalah koordinator dan
pelaku demonstrasi yang melakukan tindakan anarkisme tersebut. Sanksi yang
dijatuhkan kepada pelaku demonstrasi yang bersifat anarkis tersebut didasarkan
pada Pasal 170, 192, 193, 197, 200, 201 KUHP Jo Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP
sesuai dengan tindak pidana yang mereka lakukan.
Kata Kunci : Pernyertaan, Pertanggungjawaban Pidana, Demonstrasi Yang
Bersifat Anarkhis
03214153084 | 3615 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain