Karya Ilmiah
TESIS (3588) - Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Tindak Pidana Pemalsuan Dokumen Ekspor Kepabeanan
Tindak pidana kepabeanan merupakan tindak pidana yang tidak hanya
memiliki dampak terhadap keamanan dan ketertiban umum, melainkan juga
berdampak besar bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara, baik secara
langsung yang mengakibatkan kerugian dalam penerimaan negara dari bea masuk
serta pungutan-pungutan lain yang seharusnya diterima oleh pemerintah melalui
Dirjen Bea dan Cukai, maupun kerugian yang tidak langsung yaitu mengakibatkan
kemacetan atau hambatan produksi dalam negeri sehingga merugikan pihak
pemerintah yang memproduksinya. Tipe penelitian yang digunakan dalam tesis ini
adalah yuridis normatif (legal research), dengan menggunakan pendekatan
masalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan
konseptual (conceptual approach). Permasalahan dalam tesis ini yaitu: Proses
pemeriksaan in absentia pada tindak pidana pencucian uang yang tindak pidana
asalnya korupsi dan Upaya hukum yang dapat dilakukan pelaku tindak pidana
pencucian uang yang diputus secara in absentia.
Tindak pidana pemalsuan dokumen ekspor kepabeanan di antaranya
dilakukan dengan penggunaan invoice atau packing list palsu dalam pengajuan
dokumen impor, tindak pidana ini diancam pidana Pasal 103 Undang-Undang
Kepabeanan. Dokumen palsu atau dipalsukan antara lain dapat berupa dokumen
yang dibuat oleh orang yang tidak berhak; atau dokumen yang dibuat oleh orang
yang berhak tetapi memuat data tidak benar, yang mengakibatkan tidak
terpenuhinya pungutan negara berdasarkan Undang-Undang Kepabeanan. Pasal
108 Undang-Undang Kepabeanan dapat dikenakan terhadap korporasi.
031514153104 | 3588 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain