Karya Ilmiah
TESIS (3568) - Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit Debitor Terhadap Perjanjian Penanggungan (Borgtocht)
Tesis ini mengkaji eksistensi perjanjian penanggungan dengan adanya putusan
pernyataan pailit serta hak kreditor untuk meminta pertanggungjawaban
penanggung atas utang debitor yang pailit. Tesis ini menggunakan metode
penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi
perjanjian penanggungan dengan adanya putusan pernyataan pailit adalah putusan
pernyataan pailit tidak berakibat berakhirnya perikatan antara debitor pailit dengan
kreditor dalam hal ini hubungan utang piutang. Perjanjian utang piutang berakhir
manakala kewajiban debitor untuk melunasi utangnya kepada kreditor telah
dipenuhi, atau dengan kata lain telah terdapat pembayaran sebagaimana diatur
dalam Pasal 1381 BW. Dengan belum berakhirnya perjanjian pokok yaitu utang
piutang, maka perjanjian penanggungan sebagai perjanjian jaminan juga masih
eksis sesuai dengan prinsip accessoir yang melekat pada perjanjian pokoknya.
Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hak kreditor untuk meminta
pertanggungjawaban penanggung atas utang debitor pailit terdapat 2 (dua) cara
yaitu hak kreditor untuk mengajukan tagihan kepada kurator dan melakukan
pencocokan utang, sehingga akan mendapatkan pelunasan atas piutangnya dari
hasil pemberesan harta pailit. Manakala kreditor tidak mendapatkan pembayaran
atau pelunasan dari harta pailit, setelah proses kepailitan berakhir kreditor dapat
meminta pertanggungjawaban penanggung untuk membayar utang atau meminta
sisa utang debitor pailit, meskipun penanggung telah melepaskan hak istimewanya,
sebagaimana diatur dalam Pasal 1832 poin 4 BW. Karena didalam UU K-PKPU
tidak diatur mengenai hak kreditor pemegang jaminan penanggungan untuk
menuntut pertanggungjawaban penanggung atas utang debitor pailit, seperti
kreditor pemegang jaminan kebendaan.
031714153010 | 3566 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain