Karya Ilmiah
TESIS (3358) - Hasil, Pertambangan Sebagai Obyek Jaminan Fidusia
Perkembangan dunia bisnis di era saat ini begitu cepat mengalami
perubahan, sehingga perlunya pemerintah mengimbangi perkembangan bisnis
yang ada dengan membuat regulasi yang bertujuan melindungi dan memberikan
kepastian hukum untuk kepentingan masyarakat dan juga Negara. Lembaga
jaminan di Indonesia pun menghadapi kompleksitas dalam penerapan dan
perkembangannya guna mendukung kegiatan bisnis, terkhusus kegiatan bisnis
dibidang pertambangan yang merupakan penyokong sebagian besar pendapatan
Negara. Dalam hal ini masih banyak pelaku bisnis dibidang pertambangan dan
para praktisi hukum yang dapat dikatakan cacat prosedur menempatkan hasil
pertambangan sebagai obyek jaminan fidusia dan menyimpangi persyaratan yang
diatur dalam UU No.42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia serta UU No.4
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana kedepannya
tentu akan berpotensi menimbulkan suatu kerugian bagi para pihak. Penelitian ini
merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunkan pendekatan
perundang-undangan, dan konseptual. Terkait permasalahan yang ada tersebut,
kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil pertambangan yang merupakan salah
satu hak penguasaan Negara dapat dijadikan objek jaminan bagi pemegang IUP
dan IUPK maupun IUPR yang menjadi Legal Standing bagi para pengusaha
tambang untuk mengelola hasil pertambangan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku dan memenuhi Pasal 92 UU Nomor 4 tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana perolehan Hak Milik atas Hasil
Pertambangan tersebut terkait dengan keabsahan hasil pertambangan yang
dapat diikat sebagai obyek jaminan khususnya jaminan fidusia.
031524253023 | 3358 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain