Karya Ilmiah
TESIS (3330) - Kedudukan Kreditor Pemegang Jaminan Hipotek Kapal Laut Indonesia Bila Terjadi Perobakan Objek Jaminan
Penelitian yang berjudul Kedudukan Kreditor Pemegang Jaminan
Hipotek Kapal Laut Indonesia Bila Terjadi Perompakan Objek Jaminan ini
bertujuan untuk meneliti mengenai penerapan manajemen risiko kredit, mulai
dari manajemen risiko perbankan itu sendiri hingga manajemen risiko
asuransinya. Dalam hal ini nantinya asuransi digunakan sebagai pengalihan
risiko akibat musnahnya objek jaminan kapal laut akibat perompakan, juga
meneliti apa saja yang dapat menjadi proteksi alternatif selain dari proses
manajemen yang telah dilakukan sebelumnya.
Metode Penelitian yang digunakan dalam tesis ini menggunakan metode
penelitian Normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian
terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur yang berkaitan dengan
materi yang dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pertama :
Proses manajemen risiko yang dilakukan oleh bank selaku kreditor,
merupakan pilar utama pihak kreditor untuk lebik selektif dalam pemilihan
nasabah, mengingat pemberian kredit terhadap usaha pelayaran memerlukan
dana yang cukup besar. Begitupula risiko yang kan ditimbulkan, terutama risiko
terkait perompakan kapal itu sendiri
Kedua: Bahwa dalam penjaminan asuransi di Indonesia masih belum ada
standart klausula atau aturan yang khusus tentang asuransi kapal laut tersebut.
Terutama dalam pembahasan masalah perompakan. Karena di dunia
Internasional terdapat banyak pengertian perompakan mulai dari UNCLOS,
IMO, IMB dan Marine Insurance Act (MIA) 1906 yang memberikan definisi
berbeda. Dikhawatirkan akan terjadi dispute apabila terjadi klaim terhadap
objek yang dijadikan jaminan, sehingga kreditor memerlukan solusi lain untuk
mengurangi dampak dari kerugian tersebut.
Kata kunci : Hipotek, Manajemen Risiko, Perompakan,
031524153050 | 3330 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain