Karya Ilmiah
TESIS (3278) - Putusan Pengadilan Diluar Surat Dakwaan Penuntut Umum
Surat dakwaan tidak memiliki pengertian yang diatur dalam KUHAP, namun
surat dakwaan mempunyai peranan penting bagi hakim dalam menjatuhkan
putusan suatu perkara, namun pada ketentuan Pasal 182 ayat (4) Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) mengatur bahwa hakim
dalam menjatuhkan putusan didasarkan pada surat dakwaan yang dibuat oleh
penuntut umum. Hal ini berbeda terhadap 2 (dua) putusan yang dikaji, yaitu
Putusan Pengadilan Negeri nomor: 17/PID.SUS/TPK/2014/PN.JKT.PST dengan
terdakwa Susi Tur Andayani dan Putusan Pengadilan Negeri nomor :
314/Pid.Sus/2015/PN Rap dengan terdakwa Sukmadani alias SUMO. Terhadap
kedua putusan ini, Hakim pada pengadilan negeri dan pengadilan tinggi
menjatuhkan putusan tidak berdasarkan surat dakwaan yang dibuat oleh Penuntut
Umum melainkan hanya mendasarkan pada fakta-fakta persidangan, hal ini
mengakibatkan putusan pengadilan negeri dan pengadilan tinggi tersebut batal
demi hukum karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf c
KUHAP sebagaimana yang diatur dalam Pasal 197 ayat (2) KUHAP. Penelitian
ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual
untuk mengetahui akibat hukum atas putusan hakim yang menjatuhkan putusan
diluar surat dakwaan penuntut umum serta apa pertimbangan hukumnya,
kemudian dengan pendekatan kasus mengupas kasus yang terdapat dalam putusan
pengadilan yang bermasalah, yang kemudian dilakukan analisis terhadap undang-
undang yang berkaitan dengan permasalahan tersebut yang kemudian
dikorelasikan terhadap beberapa teori dan prinsip-prinsip untuk dijadikan
landasan dalam menganalisis rumusan masalah dalam penelitian ini.
031524153005 | 3278 Nga p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain