Karya Ilmiah
TESIS (3146) - Pembebanan Jaminan Fidusia Pada Pembiayaan UMKM Dalam Model Pembiayaan Bersama Antara Bank Syariah Dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
Debitor pemilik jaminan yang objek jaminannya akan dieksekusi
dikarenakan debitor telah wanprestasi atas pembiayaan Musyarakah juga harus
mendapatkan perlindungan hukum. Pokok permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah tentang siapakah yang berhak membebankan jaminan fidusia
pada pembiayaan UMKM dalam model pembiayaan bersama antara Bank Syariah
dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Penelitian ini adalah jenis
penelitian hokum yaitu penelitian yang bertujuan menemukan preskripsi terhadap
suatu peristiwa hukum.Disamping itu juga penelitian ini menggunakan
pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual
(conceptual approach).Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa dalam
pembiayaan antara BPRS dan debitor atau nasabah UMKM BPRS lah yang
berhak membebankan Jaminan fidusia atas barang milik nasabah UMKM tersebut
meskipun dana yang diberikan pada Nasabah UMKM tersebut juga merupakan
dana dari Bank Syariah. Dan apabila terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh
nasabah UMKM tersebut maka yang berhak mengeksekusi adalah BPRS.Maka
akan dilakukan eksekusi dengan cara lelang dari pihak BPRS. Pada pembiayaan
bermasalah maka upaya yang dikedepankan adalah bermusyawarah terlebih
dahulu yang diwujudkan dalam upaya restrukturisasi pembiayaan.Jika
penyelamatan dengan restrukturisasi tidak berhasil baru dapat melakukan eksekusi
objek fidusia sesuai Pasal 6 jo.20 UUHT. Debitor dapat melakukan perlawanan
jika merasa dirugikan atas penetapan eksekusi lelang dari pihak bank dengan
mengajukan perlawanan (verzet) kepangadilan.
031424253048 | 3146 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain