Karya Ilmiah
TESIS (3058) - Daya Mengikat Perjanjian Perkawinan Yang Dibuat Oleh Suami Istri Selama Dalam Ikatan Perkawian (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015)
Tesis ini berfokus pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
69/PUU-XIII/2015 terhadap Pengujian Pasal 29 Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974. Putusan tersebut telah membawa perubahan yang signifikan
terhadap ketentuan yang mengatur Perjanjian Perkawinan di Indonesia. Perubahan tersebut diantaranya adalah mengenai momentum pembuatan,
pihak yang berwenang mengesahkan, legalitas, objek dan pencabutan
Perjanjian Perkawinan. Masalah hukum yang dibahas adalah untuk
menganalisis apakah Putusan Mahkamah Konstitusi yang telah dikeluarkan
tidak bertentangan dengan hakikat Perjanjian Perkawinan dan ratio
dedicendi hakim berkaitan dengan kewenangan tambahan yang diberikan
kepada notaris untuk mengesahkan Perjanjian Perkawinan. Metode
Penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan,
pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Hasil dari penelitian tesis ini
menyimpulkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015
telah bertentangan dengan hakikat Perjanjian Perkawinan. Sedangkan
mengenai ratio decidendi, tidak terdapat hubungan hukum antara ratio
decidendi yang menyatakan bahwa notaris berwenang mengesahkan
Perjanjian Perkawinan dengan amar putusan yang dikeluarkan.
Kata kunci : Perjanjian Perkawinan, Putusan Mahkamah Konstitusi, daya
mengikat.
031514253060 | 3059 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain