Karya Ilmiah

TESIS (2512) - Akibat Perceraian Terhadap Harta Bersama Yang Diagunkan Ke Bank Sebagai Jaminan

---

Judul Penelitian “Akibat Perceraian Terhadap Harta Bersama Yang Diagunkan Ke
Bank”, dengan permasalahan pertama adalah karakteristik harta bersama yang diagunkan ke
bank sebagai jaminan, dan permasalahan kedua adalah akibat hukum bagi suami/isteri selaku
debitur terhadap harta bersama yang dijaminkan pasca perceraian. Metode penelitian yang
digunakan adalah pendekatan Statute Approach, Conceptual Approach, dan Case Approach.
Hasil Penelitian, karakteristik harta bersama yang diagunkan ke bank sebagai jaminan
yakni dari ruang lingkup pengertiannya berdasarkan pasal 35 UUP terdiri dari harta kekayaan
dan hutang/beban, sedangkan penguasaannya berdasarkan pasal 36 ayat 1 UUP suami/isteri
harus mendapat persetujuan dari pasangan untuk melakukan tindakan hukum atas harta
bersamanya termasuk menjaminkannya ke bank, dan sumber harta bersama menurut UUP
adalah berasal dari harta bawaan dan harta pencaharian bersama selama perkawinan. Akibat
hukum bagi suami/istri selaku debitur terhadap harta bersama yang dijaminkan pasca
perceraian adalah pembagiaan harta bersama sesuai dengan ketentuan pasal 37 UUP jo pasal
97 KHI. Pelaksanaan pembagian harta bersama yang masih terikat sebagai agunan di bank
dapat dilakukan dengan cara penjualan bawah tangan dengan persetujuan dari bank selaku
pemegang Hak Tanggungan (HT), yang hasil penjualannya diprioritaskan untuk pelunasan
hutang, dan apabila terdapat sisa dibagikan kepada bekas suami dan istri.
Kata Kunci: harta bersama, jaminan, pereraian

---

Ketersediaan

031314253011

2512

Ruang Tesis

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2512

Penerbit

Surabaya : Fakultas Hukum Unair., 2015

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

HUKUM PERKAWINAN

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar