Karya Ilmiah
TESIS (2165) - Perlindungan Hukum Nasabah Bank Pasca Lahirnya Undang
Semakin pentingnya peran perbankan dalam perekonomian saat ini,
nasabah sebagai pengguna produk-produk perbankan sering mendapatkan ketidak
puasan atas pelayanan yang diberikan oleh lembaga jasa keuangan perbankan
yang pada akhirnya nasabah mendapatkan kerugian. Hal ini disebabkan nasabah
tidak mempunyai daya tawar yang seimbang dengan pihak bank serta peraturan
perundang undang-undangan yang hanya melindungi pelaku perbankan.
Sejak diundangkannya UU PK sebagai tonggak awal perlindungan
konsumen, nasabah mendapatkan perlindungan sebagai pengguna produk
perbankan yang kemudian diimbangi oleh munculnya kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan otoritas Bank Indonesia sebagai pengawas LJK. Akan tetapi
perlindungan yang didapat oleh nasabah jauh dari apa yang diharapkan. Dengan
lahirnya UU OJK berdasarkan amanat dan cita-cita Pasal 34 UU BI. OJK
mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan,
dan penyidikan di sektor jasa keuangan. Sehingga OJK mempunyai peranan yang
sangat superior dalam sektor jasa keuangan secara umum dan dalam sektor
perbankan secara khusus.
Tesis ini memfokuskan pada perlindungan nasabah bank dalam
menggunakan produk-produk perbankan.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa lahirnya perlidungan
hukum bagi nasabah sebagai pengguna produk perbankan adalah lahir karena
adanya perjanjian antara pihak nasabah dengan pihak bank dan juga karena
adanya undang-undang yaitu UU PK yang telah mengatur hak dan kewajiban
pihak bank sebagai pelaku usaha dan nasabah sebagai konsumen yang selanjutnya
diatur juga dalam UU OJK dan Peraturan OJK No. 1/POJK.07/2014 tentang
Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa. Bahwa upaya hukum yang dapat
ditempuh oleh nasabah sebagai pengguna produk perbankan adalah dengan 2
(dua) cara yaitu di luar pengadilan dan atau melalui pengadilan, hal tersebut telah
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum maupun
setelah lahirnya UU OJK. Akan tetapi, keberadaan UU OJK adalah merupakan lex
Specialis dari UU PK karena UU OJK berlaku khusus bagi nasabah dibidang LJK.
Sehingga perlindungan nasabah sebagai pengguna produk-produk perbankan lebih
terlindungi.
Kata Kunci : Perlindungan nasabah, Bank, Produk Perbankan.
031224153115 | 2165 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain