Karya Ilmiah
TESIS (1940) - Aspek Hukum pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembuatan Akta Notaris
Pesatnya berkembangan teknologi informasi saat ini sudah menjadi suatu
kebutuhan bagi segala profesi untuk mempermudah perkerjaan dan tidak
terkecuali bagi profesi Notaris yang sering disebut konsep Cyber Notary, namun
dalam melaksanakan jabatannya Notaris harus tetap berpegang teguh pada aturan
yang berlaku pada Undang-undang Jabatan Notaris. Melalui Tesis ini penulis
mencoba mengkaji sejauh mana Notaris dapat memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi dan akibat hukum bagi akta yang dalam proses pembuatannya
memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi dalam hal
ini meliputi pemanfaatan video konferensi, tanda tangan elektronik, kearsipan
protokol akta dan pemberian salinan akta secara elektronik.
Pendekatan masalah yang diangkat dalam tesis ini adalah Legal research
dengan menggunakan pendekatan Peraturan perundang-undang (Statute
Approach) dan pendekatan Konseptual (Conseptual Approach), dimana penulis
menggunakan legislasi maupun regulasi sebagai dasar pemikiran, serta mengkaji
lebih dalam konsep-konsep hukum yang terkandung dari masalahan hukum yang
diangkat
Melalui penulisan tesis ini penulis menyimpulkan bahwa Notaris dalam
proses pembuatan akta dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi,
namun tidak secara maksimal, karena pada Undang-undang Jabatan Notaris
sendiri belum mengakomodasi hal tersebut, selain itu belum sejalannya antara
peraturan perundang-undangan yang ada, dan sistem teknis yang belum memadai,
sehingga konsep Cyber Notary belum dapat diberlakukan.
031142041 | 1940 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain