Karya Ilmiah
TESIS (1883) - Tanggung Gugat Perusahaan Pialang Perdagangan Berjangka Komoditi Atas Kerugian Nasabah
Dunia perdagangan mengalami perkembangan yang pesat, perdagangan
konvensional dimana ada penjual, pembeli, dan obyek yang secara nyata
diperdagangkan bagi sebagian masyarakat mulai ditinggalkan. Masyarakat
modern mulai beralih ke suatu bentuk perdagangan yang mana obyek
perdagangan tidak lagi berupa benda yang berwujud seperti indeks harga saham
gabungan (IHSG),valuta asing, dan komoditas.
Perdagangan obyek tidak berwujud tersebut tidak dilakukan dalam suatu
pasar konvensional dimana terdapat penjual dan pembeli yang saling sepakat
melakukan perdagangan sehingga disebut perdagangan dua arah, penjual
mendapat uang hasil penjualan dan pembeli mendapatkan barang. Dunia
perdagangan yang berkembang saat ini yang mana perdagangan konvensional
ditinggalkan, perdagangan yang semula dua arah berkembang menjadi
perdagangan satu arah sehingga penjual atau pembeli tidak perlu menunggu
adanya pihak ke dua untuk melakukan kesepakatan penjualan atau pembelian.
Perdagangan semacam ini terjadi dalam futures market (bursa berjangka).
Obyek yang diperdagangkan dalam pasar ini berupa IHSG, Valuta Asing, dan
Commodity. Berbeda dengan perdagangan secara konvensional, perdagangan
dalam futures market adalah satu arah, penjual atau pembeli melakukan
perdagangan tidak perlu menunggu pihak kedua untuk membeli atau menjual
barangnya.
Tesis ini membahas mengenai perdagangan berjangka, pada khususnya Tesis ini membahas mengenai perdagangan berjangka, pada khususnya
perdagangan berjangka komoditi dimana dalam suatu perdagangan berjangka
viii
harus ada terlibat didalamnya perusahaan pialang berjangka sebagai perantara
perdagangan antara pembeli atau penjual dengan bursa berjangka. Dengan kondisi
tersebut, menempatkan pembeli dan/atau penjual sebagai konsumen penikmat jasa
perantara.
031043061 | 1883 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain