Karya Ilmiah
TESIS (1703) - Tanggung Gugat Debitor atas Purchase Order (PO) sebagai Syarat Pencairan Fasilitas Kredit Promessary Note (PN)
Pesatnya perkembangan dunia usaha dan industri di Indonesia saat ini
membawa dampak yang sangat besar dalam dinamika bisnis di negara ini. Kondisi
perekonomian serta tuntutan menuju pasar bebas dunia menjadikan para
pengusaha saling berlomba dalam mengembangkan usahanya. Berkembangnya
dunia perekonomian pada masa sekarang ini menyebabkan sebagian besar
masyarakat lebih cenderung mengambil langkah-langkah yang bersifat praktis dan
aman dalam menunjang kemajuan usahanya, misalnya dalam pinjaman dana
melalui perjanjian kredit dengan Bank. Dalam perjalanannya, proses kredit
tersebut juga tidak lepas dari berbagai masalah yang timbul berkaitan dengannya,
diantaranya adalah penggunaan persyaratan guna pencairan fasilitas kredit
Promessary Note(PN)tersebut yang dipalsukan oleh debitor sendiri guna kredit
yang ia butuhkan dapat cepat dicairkan ke rekeningnya. Adapun masalah dalam hal
ini adalah mengenai apa karakteristik dari fasilitas kredit Promessary Note(PN) dan
bagaimana tanggung gugat debitor atas Purchase Order(PO) sebagai syarat
pencairan dalam kredit tersebut dan bagaimana akibat hukumnya.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam mengkaji kedua permasalahan
tersebut adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (Statute Approach),
pendekatan konsep (Conceptual Approach), dan studi kasus (Case Study). Berdasarkan
pada buku II Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, pelanggaran oleh debitur tersebut
merupakan wanprestasi Pasal 11 ayat(1) huruf b mengenai Kejadian Pelanggaran
dalam Perjanjian Kredit Promesary Note, namun dengan hal tersebut tidak
menimbulkan kerugian bagi pihak Kreditor yaitu bank karena pinjaman dana tetap
dilunasi tepat waktu.
Wanprestasi yang tidak menimbulkan kerugian bagi Kreditor tersebut juga harus
diselesaikan permasalahannya. Dasar gugatan yang tepat apabila Kreditur ingin
menggugat Debitor adalah wanprestasi, namun perlu dilihat kembali bagaimana solusi
terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut sehingga proses kredit masih bisa berjalan
dengan baik. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian masalah ini karena
terkait dengan kebijakan – kebijakan Bank dan nama baik Bank selaku Kreditor, serta
perlu diperhitungkan lebih jauh mengenai untung dan rugi yang mungkin diderita kedua
belah pihak.
Kata Kunci : Tanggung gugat, Purchase Order(PO), kredit Promessary Note(PN).
031042054 | 1703 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain