Karya Ilmiah
TESIS (1672) - Penetapan Hak Asuh Atas Anak Tanpa Tuntutan Para Pihak Dalam Perkara Perceraian Sebagai Upaya Perlindungan Hak-hak Anak (studi kasus di Pengadilan Agama Bangil)
Satu hal yang menjadi ketakutan besar bagi seorang anak adalah ketika terjadi
perceraian orangtua, apapun alasan terjadinya perceraian, anak akan menjadi
korban utama. Ketegangan dalam proses perceraian tentunya membawa akibat
psikis bagi seorang anak, kondisi psikis anak akan mengalami ketidakstabilan, dan
orangtua harus bertanggungjawab terhadap segala akibat negatif dari perceraian
tersebut. Namun dalam kenyataannya, ketika mengajukan gugatan perceraian,
para pihak cenderung hanya mempertimbangkan dari sisi perceraian saja,
sedangkan dalam menjatuhkan putusan, hakim terikat pada azas ultra petitum
partium, sehingga hakim tidak dapat menjatuhkan putusan lebih dari yang diminta
oleh para pihak. Untuk itu, sebagai upaya dini perlindungan terhadap hak anak,
diperlukan keberanian hakim dalam melakukan terobosan terhadap asas tersebut
dengan mempertimbangkan nasib anak pasca perceraian, demi kemaslahatan dan
kepentingan terbaik bagi si anak.
030942084 | 1672 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain