Karya Ilmiah
TESIS (1670) - Keberadaan Pasal 15 Ayat (2) Huruf F Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris Dalam Praktek Kenotariatan
Dewasa ini masyarakat Indonesia semakin menunjukkan apresiasi
yang tinggi terhadap perkembangan dan dinamika hukum negara kita. Hal
ini ditunjukkan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kepastian,
ketertiban dan perlindungan hukum yang pasti dan jelas dan didukung oleh
adanya alat bukti. Alat bukti tersebutlah yang dapat menentukan secara jelas
mengenai hak dan kewajiban seseorang sebagai subjek dalam lalu lintas
hukum dalam kehidupan masyarakat.
Dengan berlakunya Undang-Undang No 30 Tahun 2004 Tentang
Jabatan Notaris, khususnya Pasal 15 ayat 2 huruf F hendaknya semakin
mempertegas keberadaan Notaris sebagai Pejabat yang berwenang untuk
membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan. Namun dalam
pelaksanaan terdapat hambatan-hambatan yang masih ditemui oleh Notaris,
sebagai pejabat yang diberikan wewenang oleh Negara.
Sasaran dari penulisan tesis ini adalah untuk memberikan
gambaran keberadaaan Notaris sebagai pejabat yang berwenang dalam
membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan adalah tidak terbantahkan.
Peraturan Pemerintah yang komprehensif sangat dibutuhkan guna
mempertegas eksistensi Notaris berkaitan dengan Pasal 15 ayat 2 Huruf F
tersebut.
030810518 | 1670 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain