Karya Ilmiah
TESIS (1511) - Peran Pejabat Pembuat Akta Tanah Dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah Melalui Pembayaran BPHTB
Pajak sebagai komponen penting dalam menjalankan sebuah negara yang
berfungsi sebagai sumber penerimaan negara yang digunakan untuk pengeluaran
negara yang bersifat rutin maupun pembangunan, selain itu pajak juga berfungsi
untuk mengatur, yaitu mengatur keadaan dalam masyarakat di bidang sosial,
ekonomi maupun politik sesuai dengan arah kebijakan pemerintah.
Negara selain bertugas untuk mengelola pajak juga bertugas untuk
mengoptimalkan pemasukan yang berasal dari pajak. Berbagai macam pajak
dikenakan kepada masyarakat, salah satunya adalah pajak bea perolehan hak
atas tanah dan bangunan (BPHTB). Dalam tesis ini penulis memfokuskan pada
penerimaan Negara dari pajak BPHTB yang pada mulanya merupakan
pendapatan Negara yang dikelola oleh pemerintah pusat namun dengan lahirnya
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah pengelolaannya BPHTB berpindah kepada pemerintah daerah. Selain itu
tesis ini membahas peran PPAT dalam meningkatkan pendapatan daerah serta
kendala yang dialami dalam pelaksanaan pembayaran pajak BPHTB khususnya
pajak yang disebabkan adanya transaksi jual beli dan peristiwa pewarisan.
Sasaran penulisan tesis ini adalah bagaimana pembayaran pajak BPHTB
dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 baik ditinjau dari
besaran tarif, cara penghitungan serta pembayaran pajak kepada Dinas
Pendapatan Daerah, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Semoga penulisan tesis ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat dan
menambah wawasan bagi pembacanya.
Kata Kunci : Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),
PPAT, Jual Beli dan waris.
030942093 | 1511 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain