Karya Ilmiah
TESIS (1462) - Akibat Hukum Pendirian Persekutuan Komanditer Oleh Suami Isteri Tanpa Perjanjian Kawin
Kemajuan dunia usaha di Indonesia mendorong masyarakat untuk mencoba
peluang usahanya dengan mendirikan berbagai perusahaan. Salah satu di
antaranya adalah Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditer
Vennootschap). Karena CV bukan merupakan badan hukum dan proses
pendiriannya yang tidak serumit Perusahaan Terbatas (PT), seringkali CV
dijadikan sebagai perusahaan keluarga, yang sekutu-sekutunya hanyalah terdiri
dari pasangan suami isteri.
Dalam tesis ini penulis memfokuskan pada notaris yang membuatkan Akta
Pendirian CV oleh suami isteri tanpa perjanjian kawin. Padahal dalam CV
terdapat sekutu aktif yang bertanggung jawab sampai harta pribadi dan sekutu
pasif yang bertanggungjawab hanya sebatas bagiannya dalam modal persekutuan.
Sedangkan harta perkawinan apabila tidak disatukan dalam perjanjian kawin akan
terbagi menjadi harta bawaan suami maupun isteri dan harta bersama dalam
perkawinan itu sendiri, sehingga keduanya merupakan satu subjek hukum yang
tidak dapat dipisahkan. Sasaran yang hendak dicapai penulis adalah akibat hukum
yang akan terjadi apabila suami isteri tanpa perjanjian kawin membuat Akta
Pendirian CV di notaris serta tanggung jawab notaris apabila dalam perjalanan
CV tersebut mengalami kerugian dan menuntut pertanggungjawaban kepada
pihak ketiga.
Semoga tesis ini dapat menggugah cara berfikir masyarakat dan notaris pada
khususnya mengenai pendirian CV oleh suami isteri serta menambah wawasan
bagi pembacanya.
030942018 | 1462 | Ruang Tesis | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan |
Tidak tersedia versi lain