Karya Ilmiah
TESIS (2627) - Kedudukan Surrogate Sebagai Penganti Tanda Tangan dan Sidik Jari Akta Notaris
Penelitian berjudul kedudukan surrogate sebagai pengganti tanda tangan dan
sidik jari pada akta notaris, dengan membahas masalah bagaimanakah kekuatan
hukum Surrogatepada akta notaris dan bagaimanakah pembuktian apabila terjadi
pengingkaran terhadap Surrogate pada akta notaris. Penelitian dengan pendekatan
undang-undang (StatuteApproach),pendekatankonseptual (ConceptualApproach)
dan pendekatan kasus (case approach). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: Kekuatan hukum Surrogate pada akta notaries belum
bisa dikatakan sempurna, karena surrogate hanya merupakan keterangan tentang
keadaan penghadap pada saat akta itu dibacakan dan karena sesuatu hal
penghadap tidak dapat membubuhkan tanda , dan keterangan tersebut tidak cukup
hanya dituangkan dalam akhir akta oleh Notaris.Akta yang dibuat oleh seorang
notaries adalah akta otentik, dimana yang menjadi yang sempurna dimana dalam
hal pembuktian dalam pengadilan hakim harus menilai bahwa perbuatan yang
terdapat , sepanjang dapat dibuktikan sebaliknya. Dalam hal adanya
pengingkaran atas kebenaran dari Surrogate oleh salah satu pihak yang merasa
dirugikan haknya yang bertujuan untuk membua takta tersebut menjadi tidak sah,
harus berdasarkan putusan pengadilan yang d iawali dengan gugatan dan
tanggungjawab dari pembuktian terhadap suatu akta otentika pada pihak yang
mendalilkan atau yang mengajukan gugatan.
031324253002 | 2627 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain