Karya Ilmiah
TESIS (4394) - Asas Proporsionalitas Sebagai Instrumen Pengujian Pembatalan Perjanjian Bangun Guna Serah
Asas proporsionalitas adalah asas yang mendasari pertukaran hak dan kewajiban para pihak sesuai proporsi atau bagiannya. Namun realitanya, sering ditemui perjanjian Bangun Guna Serah yang pembagian hak dan kewajibannya jauh dari kata proporsional. Oleh karena itu, tesis ini akan menganalisa karakteristik asas proporsionalitas dalam pembentukan perjanjian Bangun Guna Serah dan akibat hukum terhadap perjanjian Bangun Guna Serah yang bertentangan dengan asas proporsionalitas. Penelitian hukum ini menggunakan pendekatan perundang- undangan, pendekatan konseptual, pendekatan kasus dan pendekatan perbandingan. Dengan menganalisa sumber hukum terkait, dapat disimpulkan bahwa karakteristik asas proporsionalitas dalam pembentukan perjanjian Bangun Guna Serah adalah: 1) adanya kebebasan dan kesetaraan hak dalam menentukan proporsi hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak, sehingga kesepakatan yang dicapai menggunaan paksaan, penipuan dan/atau penyalahgunaan keadaan adalah pelanggaran terhadap asas proporsionalitas dan 2) memenuhi klausula minimum sebagai parameter perjanjian Bangun Guna Serah yang mendistribusikan hak dan kewajiban para pihak secara proporsional. Adapun akibat hukum terhadap perjanjian Bangun Guna Serah yang bertentangan dengan asas proporsionalitas adalah terbukanya upaya pembatalan perjanjian. Guna menjamin tercapainya keadilan berkontrak, dalam jangka pendek, diharapkan pemerintah membuat pedoman asas proporsionalitas dalam perjanjian, dan dalam jangka panjang, sudah waktunya dilakukan penyesuaian terhadap BW terutama mengenai syarat keabsahan perjanjian dan menambahkan fungsi asas proporsionalitas dalam perjanjian, yakni dapat memodifikasi atau bahkan membatalkan perjanjian.
032114253015 | 4394 Har a | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain