Karya Ilmiah
TESIS (3965) - Pembiayaan Kepemilikan Emas Di Bank Syariah Mandiri
Latar belakang dari penulisan tesis ini adalah mengenai produk Pembiayaan
Kepemilikan Emas (PKE) dengan prinsip syariah berdasarkan Pasal 1 Angka 12
Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Pelaksanaan PKE
di Bank Syariah Mandiri merujuk pada Fatwa DSN-MUI No. 77/DSN-MUI/V/2010
Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai, yang menyatakan bahwa hukum PKE
adalah mubah. Berdasarkan latar belakang tersebut, terdapat dua pokok permasalahan
yang akan dibahas yaitu (1)Karakteristik Pembiayaan Kepemilikan Emas Di Bank
Syariah Mandiri Dan (2)Eksekusi Objek Jaminan Bilamana Nasabah Ingkar Janji
Pembiayaan Kepemilikan Emas.
Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif untuk
mendapatkan suatu konsep yang jelas dan lengkap dengan mengkaji peraturan
perundang-undangan dan literatur lain yang relevan untuk menjawab isu hukum.
Pendekatan penelitian menggunakan statute approach untuk menelaah Undang-
Undang dan regulasi terkait dengan isu hukum, dan juga conceptual approach yang
merupakan pendekatan yang beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin
yang berkembang dalam ilmu hukum berdasarkan bahan hukum sekunder dan juga
dalil-dalil berkaitan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian tesis ini menunjukkan bahwa (1) karakteristik PKE
berdasarkan prinsip syariah adalah adanya akad murabahah dan akad rahn, ada
penentuan limit berat emas yang dibiayai dan jangka waktu serta prosentase
keuntungan bank tidak melebihi 20% dari harga perolehan. (2) Upaya restrukturisasi
dapat dilakukan untuk menyelamatkan pembiayaan bermasalah. Namun jika tidak
dimungkinkan maka eksekusi objek jaminan Bank akan dilakukan setelah bank
memberikan Surat Peringatan 1-3 hingga akhirnya jaminan emas akan dieksekusi.
Kata Kunci : Pembiayaan Kepemilikan Emas, Prinsip Syariah, Bank Syariah
Mandiri
031914253059 | 3965 Sa'b p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain