AIRLANGGA LAW LIBRARY

  • Profil
    SejarahPustakawanJam Layanan
  • Layanan
    Cek TurnitinLibrary Class
  • koleksi
    e-book & e-journal
  • Fasilitas
  • Jadwal Kegiatan
  • Unduh
  • FAQ
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Karya Ilmiah

TESIS (5066) - Hak Waris Anak Angkat Terhadap Harta Asal Orangtua Angkatnya Pada Masyarakat Adat Tengger

Ismi Aulia Wahyudi - Nama Orang; Dr. Soelistyawati, S.H., M.H - Nama Orang; Dr. Ellyne Dwi Poespasari, S.H., M.H. - Nama Orang;

Penelitian dalam tesis ini membahas mengenai hak waris anak angkat terhadap harta asal orangtua angkatnya karena masih terdapat ketidakpastian hukum. Ada pendapat yang mengatakan bahwa anak angkat tidak berhak mewaris harta asal namun ada juga yang mengatakan berhak mewaris harta asal. Untuk menganalisa ada perkembangan atau tidak mengenai hak waris anak angkat terhadap harta asal orangtua angkatnya dilakukan tidak hanya melalui putusan pengadilan tetapi juga melalui masyarakat adat Tengger. Ada 2 (dua) rumusan masalah yaitu keabsahan pengangkatan anak menurut masyarakat adat Tengger dan hak waris anak angkat terhadap harta asal orangtua angkatnya dikaitkan dengan putusan pengadilan dan masyarakat adat Tengger. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum dengan pendekatan konseptual, pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan studi kasus. Adapun hasil dari penelitian tesis ini menunjukkan bahwa keabsahan pengangkatan anak pada masyarakat parental, khususnya di Jawa tidak digantungkan pada adanya upacara adat, hal ini berbeda pada masyarakat adat Tengger. Pengangkatan anak dianggap sah apabila dilakukan upacara adat, ketiadaan upacara adat akan berakibat pada keabsahan pengangkatan anak. Anak angkat pada masyarakat parental berhak mewaris harta warisan orangtua angkatnya sebatas pada harta bersama (gono goni), karena ada kaidah dalam hukum waris adat harta asal kembali ke asal. Sedangkan pada masyarakat adat Tengger, anak angkat berhak mewaris dari orangtua angkatnya berupa harta asal dan harta bersama. Hal ini dikarenakan dalam pengangkatan anak pada masyarakat adat Tengger, anak angkat terputus hubungan keperdataan dengan orangtua kandungnya sehingga kedudukan anak angkat sama atau setara dengan anak kandung.


Ketersediaan
0321142530655066 Wah hRuang TesisTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
5066 Wah h
Penerbit
Surabaya : Fakutas Hukum Unair., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
HUKUM WARIS
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

AIRLANGGA LAW LIBRARY
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Airlangga Law Library adalah salah satu unit bagian akademik Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang memiliki tugas mengelola karya tulis, karya cetak, atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik