AIRLANGGA LAW LIBRARY

  • Profil
    SejarahPustakawanJam Layanan
  • Layanan
    Cek TurnitinLibrary Class
  • koleksi
    e-book & e-journal
  • Fasilitas
  • Jadwal Kegiatan
  • Unduh
  • FAQ
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Karya Ilmiah

TESIS (2825) - Pengolaan dan Pemanfaatan Tanah Terlantar Dalam Upaya Mewujudkan Tertib Pertanahan (Analisis Putusan Peradilan Tata Usaha Negar Nomor : 25/G/2013/PTUN- JKT)

Noviaanty Putri Perdani Jati, S.H - Nama Orang; Dr. Sri Winarsi, S.H., M.H. - Nama Orang;

Banyaknya kasus penelantaran tanah di Indonesia sangat berbanding terbalik
dengan semakin berkurangnya pemilikan dan penguasaan tanah oleh rakyat
terutama para petani dan masyarakat kecil sehingga perlunya pengaturan
mengenai pengelolaan dan pemanfaatan tanah terlantar tersebut dengan cara
meredistribusikannya kepada mereka yang dapat mengusahakan tanah dengan
baik dan kebutuhan hidupnya sangat bergantung kepada tanah. Lalu permasalahan
tersebut dikaitkan dengan kasus pada Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Nomor : 25/G/2013/PTUN-JKT, dimana terjadi penelantaran tanah Hak Guna
Usaha oleh PT. Perkebunan Tratak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang
sudah mulai diterlantarkan sejak tahun 1989. Tipe penelitian pada penelitian ini
adalah penelitian normatif dengan menggunakan tiga pendekatan masalah yaitu
pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus.
Pada penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa pertimbangan Hakim dalam
menolak gugatan PT. Perkebunan Tratak dan menetapkan tanah HGU miliknya
menjadi tanah terlantar didasarkan pada fakta-fakta bahwa PT. Perkebunan Tratak
memang sudah tidak mengusahakan tanahnya bahkan setelah diberikan peringatan
berkali-kali oleh Badan Pertanahan Nasional dan Dinas Perkebunan Jawa Tengah.
Tanah terlantar yang telah menjadi tanah cadangan untuk Negara dapat dikelola
dan dimanfaatkan dengan cara diredistribusikan kepada para petani penggarap
melalui program Reforma Agraria agar tanah-tanah tersebut dapat digunakan
sesuai dengan sifat, keadaan dan tujuan pemberian haknya sehingga tercipta
kemakmuran rakyat sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 33 ayat (3) UUD
1945 dan juga keadilan agraria sekaligus mewujudkan tertib pertanahan dengan
adanya pendaftaran tanah dan pemeliharaan tanah yang baik.
Kata Kunci : Tanah Terlantar, Reforma Agraria, Tertib Pertanahan


Ketersediaan
0314242530122825Ruang TesisTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2825
Penerbit
Surabaya : Fakultas Hukum Unair., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2825
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
HUKUM PERTANAHAN
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

AIRLANGGA LAW LIBRARY
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Airlangga Law Library adalah salah satu unit bagian akademik Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang memiliki tugas mengelola karya tulis, karya cetak, atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik