AIRLANGGA LAW LIBRARY

  • Profil
    SejarahPustakawanJam Layanan
  • Layanan
    Cek TurnitinLibrary Class
  • koleksi
    e-book & e-journal
  • Fasilitas
  • Jadwal Kegiatan
  • Unduh
  • FAQ
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Karya Ilmiah

TESIS (1421) - Akibat Hukum Pengakuan Perkawinan Konghucu Di Indonesia

Dr. Sri Handajani, S.H., M.Hum - Nama Orang; Vivi Vigatti, S.H - Nama Orang;

Penulisan tesis yang berjudul “AKIBAT HUKUM PENGAKUAN
PERKAWINAN KONGHUCU DI INDONESIA” ini dilatarbelakangi karena
adanya ketidakjelasan dalam hal perkawinan bagi mereka yang beragama
Konghucu, karena pada saat itu Konghucu bukanlah suatu agama yang diakui di
Indonesia, padahal seperti kita tahun bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan mensyaratkan sah nya suatu perkawinan adalah suatu
perkawinan yang dilakukan berdasarkan agama masing-masing dan dilakukan
pencatatan setelahnya. Hal tersebut dialami oleh pasangan yang telah menikah
secara Konghucu, yaitu antara Sutirto Nalin Galanthe dan Tjhuk Ha. Maka dari
permasalahan tersebut, penulis mengangkat 2 (dua) rumusan masalah, yaitu
mengenai akibat hukum perkawinan Konghucu sebelum mendapat pengakuan
sebagai suatu agama dan status anak yang lahir dari perkawinan Konghucu
sebelum mendapat pengakuan sebagai suatu agama. Berdasarkan analisa yang
telah dilakukan dapat diketahui bahwa perkawinan Konghucu yang dilakukan

6

sebelum mendapat pengakuan sebagai suatu agama adalah tidak sah dan tidak
dapat dilakukan pencatatan karena tidak memenuhi ketentuan dalam UU
Perkawinan mengenai syarat sahnya suatu perkawinan, selanjutnya untuk status
anak yang lahir dari Perkawinan Konghucu tersebut adalah tidak sah dan
dianggap sebagai anak luar kawin. Tetapi didalam putusan pengadilan berdasarkan
kasus perkawinan yang dialami oleh pasangan tersebut diatas, maka Pengadilan
memutuskan bahwa putusan tersebut berlaku surut untuk status perkawinan dan
status anak tersebut dari awal perkawinan. Karena hal tersebut tidak merugikan
bagi para pihak. Sehingga, status perkawinan dan status anak yang lahir dari
perkawinan tersebut pun berlaku surut dari awal perkawinan.
Diharapkan tesis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat


Ketersediaan
0309420531421Ruang TesisTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Digudangkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
1421
Penerbit
Surabaya : Fakultas Hukum Unair., 2011
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
HUKUM PERKAWINAN
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

AIRLANGGA LAW LIBRARY
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Airlangga Law Library adalah salah satu unit bagian akademik Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang memiliki tugas mengelola karya tulis, karya cetak, atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik